Tanaman Sarang Semut sebagai Obat Diabetes

Tumbuhan Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tumbuhan epifit yang menggantung atau menempel pada tumbuhan lain yang lebih besar, batangnya menggelembung dan di dalamnya banyak terdapat ruang atau rongga kecil yang dihuni semut. Tanaman ini disebut dengan sarang semut karena pada habitat liarnya dihuni oleh beragam jenis semut, namun satu tumbuhan hanya dihuni oleh satu jenis semut.

Tumbuhan sarang semut banyak dijumpai di Kalimantan, Sumatra, Papua Nugini, Filipina, Kamboja, Malaysia, Cape York, Kepulauan Solomon dan Papua. Taksonomi tumbuhan sarang semut sebagai berikut:

Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Lamiidae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Myrmecodia Jack
Spesies : Myrmecodia pendens Merr & Perry


Tanaman ini dipercaya dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit diantaranya diabetes. Kandungan senyawa kimia berupa flavonoid dan tanin dalam tanaman sarang semut dapat berperan sebagai antidiabetes. Flavonoid alami banyak memainkan peran penting dalam pencegahan diabetes dan komplikasinya.
 Cara mengolah tanaman sarang semut sebagai pengobatan yaitu:


  1. Potong-potong bagian tanaman menjadi lembaran yang tipis untuk mempercepat proses pengeringan
  2. Bagian yang sudah dipotong, dikeringkan di bawah sinar matahari langsung hingga berwarna kecoklatan
  3. Setelah kering, rebus selama 15 menit dengan suhu 90०C
  4. Air hasil rebusan diminum dua kali sehari untuk mengobati diabetes


Bagaimana mekanisme flavonoid dan tanin sebagai antidiabetes? Baca Mekanisme Flavonoid sebagai Antidiabetes

tachi

Salah satu Odapus yang berprofesi sebagai apoteker

No comments:

link